Photo by Sekedar Topik, 2022, Urutan Babi Goreng |
Urutan Bali merupakan salah satu makanan tradisional Bali yang dibuat dari daging yang dimasukan ke dalam usus hewan. Urutan juga sering disebut sebagai sosisnya orang bali karena bentuknya yang mirip dengan sosis pada umumnya.
Mempunyai bentuk panjang tanpa sekat dengan panjang dan diameter tergantung dari besar kecilnya usus hewan (babi atau sapi) yang digunakan. Disusun berbentuk melingkar atau spiral dengan tekstur permukaan kurang halus dan berminyak karena proses pengolahannya yang di goreng atau diasap.
Dalam perkembangan jaman urutan Bali telah beberapa kali mengalami inovasi, dengan banyaknya jenis-jenis urutan Bali yang beredar di pasaran. Jenis urutan Bali tergantung dari bahan daging utama yang digunakan dan proses pemasakananya hingga siap dikonsumsi. Berikut beberapa jenis urutan Bali berdasarkan bahan utama dan proses pemasakannya:
1. Urutan Babi Biasa
Urutan ini mempunyai rasa yang kaya akan jenis daging babi karena menggunakan daging babi campuran baik dari bagian samcam, paha, punggung maupun daging tetelan babi. Dalam proses pembuatannya, daging babi dipotong dadu kisaran 1 cm - 2 cm dan dilumuri dengan bumbu Bali. Daging babi yang sudah dilumuri dengan bumbu Bali dimasukan ke dalam usus babi. Proses pemasakananya urutan ini biasanya dengan cara digoreng hingga matang.
2. Urutan Babi Samcam
Urutan ini mempunyai rasa manis dan berminyak karena menggunakan daging babi pilihan yaitu daging samcam. Dalam proses pembuatannya, daging samcam dipotong dadu kisaran 1cm - 2cm dan selanjutnya dilumuri dengan bumbu Bali. Daging babi yang sudah dilumuri dengan bumbu Bali dimasukan ke dalam usus babi. Proses pemasakananya urutan ini biasanya dengan cara digoreng dan diasap. Terkadang juga urutan samcam sebelum proses penggorengan, urutan dijemur pada sinar matahari untuk memberikan citarasa yang berbeda hingga untuk menambah nilai jual urutan samcam.
3. Urutan Ayam
Urutan ini mempunyai rasa yang gurih karena menggunakan daging ayam pilihan yaitu bagian paha dan dada. Dalam proses pembuatannya, daging ayam dipotong dadu dengan kisaran 1cm - 2cm dan selanjutnya dilumuri dengan bumbu Bali. Untuk usus yang digunakan tidak semeta dari usus babi tetapi juga bisa diganti dengan usus sapi atau dalam khasus tertentu menggukanan kolagen sapi (pembungkus sosis yang bisa dimakan). Terkadang daging ayam dicampur dengan lemak babi untuk meningkatkan tekstur dari urutan tersebut sehingga lebih keras dan tidak lembek. Proses memasak urutan ini biasanya dengan cara digoreng hingga matang.
Harga yang ditawarkan untuk Urutan Bali pada Agustus 2022 bervariasi tergantung dari bahan dan prosesnya, ada yang menjual Rp 70.000 - Rp 80.000 per kg untuk Urutan ayam goreng, Rp 100.000 - Rp 140.000 per kg untuk Urutan babi goreng atau yang di asap. Sedangkan yang dijual eceran harganya kisaran Rp 5000 - Rp 10.000 per bungkus.
Urutan dapat bertahan lama tergantung cara penyimpannya, seperti dimasukan ke dalam freezer yang dapat bertahan sekitar 2 minggu atau dengan cara tradisional seperti direndam dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng. Sedangkan urutan yang dikeringkan dibawah sinar matahari (sosis terfermentasi) bisa bertahan sampai dengan 2 minggu jika proses pengeringannya baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar