Tampilkan postingan dengan label Kuliner. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kuliner. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Desember 2022

Base Genap Bumbu Khas Dari Pulau Dewata Bali

base genap bali
Photo by Embe Recipes, 2022, Base Genap Bali

Base Genep atau disebut juga bumbu genap merupakan bumbu dasar yang khas berasal dari Pulau Dewata Bali yang terdiri dari 15 macam rempah-rempah. Rempah-rempah yang termasuk 15 macam tersebut yaitu cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, kunyit, bangle, jangu, merica, kemiri, lengkuas, kencur, sereh, kemenyan dan cengkeh. 

Meskipun dikatakan menggunakan 15 macam rempah-rempah terkadang juga ditambahkan rempah-rempah lain seperti mesui dan cabai puyang (tabia bun atau cabai jawa).

Pembuatan base genap cukup mudah dan simpel karena hanya cukup menghaluskan semua bahan dan mencampurkan menjadi satu. Menambahkan base genap dalam masakan membuat rasa masakan menjadi lebih tajam dan komplek karena campuran rempah dalam base genap yang beragam.

Base genep diperkirakan sudah ada sejak zaman Bali kuno, sekitaran 2000 tahun lalu ketika orang bali sudah mengenal sistem subak (sistem pertanian). Para ahli juga memperkirakan base genap juga sudah ada sebelum tradisi menulis lontar  sehingga  tidak tercatat. Pada lontar base genap disebut dengan usabe.


Selasa, 22 November 2022

Urutan Salah Satu Makanan Tradisional Masyarakat Bali

Urutan Makanan Tradisional Masyarakat Bali
Photo by Sekedar Topik, 2022, Urutan Babi Goreng

Urutan Bali merupakan salah satu makanan tradisional Bali yang dibuat dari daging yang dimasukan ke dalam usus hewan. Urutan juga sering disebut sebagai sosisnya orang bali karena bentuknya yang mirip dengan sosis pada umumnya.

Mempunyai bentuk panjang tanpa sekat dengan panjang dan diameter tergantung dari besar kecilnya usus hewan (babi atau sapi) yang digunakan. Disusun berbentuk melingkar atau spiral dengan tekstur permukaan kurang halus dan berminyak karena proses pengolahannya yang di goreng atau diasap.

Dalam perkembangan jaman urutan Bali telah beberapa kali mengalami inovasi, dengan banyaknya jenis-jenis urutan Bali yang beredar di pasaran. Jenis urutan Bali tergantung dari bahan daging utama yang digunakan dan proses pemasakananya hingga siap dikonsumsi. Berikut beberapa jenis urutan Bali berdasarkan bahan utama dan proses pemasakannya:

1. Urutan Babi Biasa

Urutan ini mempunyai rasa yang kaya akan jenis daging babi karena menggunakan daging babi campuran baik dari bagian samcam, paha, punggung maupun daging tetelan babi. Dalam proses pembuatannya, daging babi dipotong dadu kisaran 1 cm - 2 cm dan dilumuri dengan bumbu Bali. Daging babi yang sudah dilumuri dengan bumbu Bali dimasukan ke dalam usus babi. Proses pemasakananya urutan ini biasanya dengan cara digoreng hingga matang. 

2. Urutan Babi Samcam

Urutan ini mempunyai rasa manis dan berminyak karena menggunakan daging babi pilihan yaitu daging samcam. Dalam proses pembuatannya, daging samcam dipotong dadu kisaran 1cm - 2cm dan selanjutnya dilumuri dengan bumbu Bali. Daging babi yang sudah dilumuri dengan bumbu Bali dimasukan ke dalam usus babi. Proses pemasakananya urutan ini biasanya dengan cara digoreng dan diasap. Terkadang juga urutan samcam sebelum proses penggorengan, urutan dijemur pada sinar matahari untuk memberikan citarasa yang berbeda hingga untuk menambah nilai jual urutan samcam.

3. Urutan Ayam

Urutan ini mempunyai rasa yang gurih karena menggunakan daging ayam pilihan yaitu bagian paha dan dada. Dalam proses pembuatannya, daging ayam dipotong dadu dengan kisaran 1cm - 2cm dan selanjutnya dilumuri dengan bumbu Bali. Untuk usus yang digunakan tidak semeta dari usus babi tetapi juga bisa diganti dengan usus sapi atau dalam khasus tertentu menggukanan kolagen sapi (pembungkus sosis yang bisa dimakan). Terkadang daging ayam dicampur dengan lemak babi untuk meningkatkan tekstur dari urutan tersebut sehingga lebih keras dan tidak lembek. Proses memasak urutan ini biasanya dengan cara digoreng hingga matang.

Harga yang ditawarkan untuk Urutan Bali pada Agustus 2022 bervariasi tergantung dari bahan dan prosesnya, ada yang menjual Rp 70.000 - Rp 80.000 per kg untuk Urutan ayam goreng, Rp 100.000 - Rp 140.000 per kg untuk Urutan babi goreng atau yang di asap. Sedangkan yang dijual eceran harganya kisaran  Rp 5000 - Rp 10.000 per bungkus.

Urutan dapat bertahan lama tergantung cara penyimpannya, seperti dimasukan ke dalam freezer yang dapat bertahan sekitar 2 minggu atau dengan cara tradisional seperti direndam dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng. Sedangkan urutan yang dikeringkan dibawah sinar matahari (sosis terfermentasi) bisa bertahan sampai dengan 2 minggu jika proses pengeringannya baik.

Senin, 21 November 2022

Be Saos Tepung Makanan Berlemak di Bali

Be Saos Tepung Makanan Berlemak di Bali
Photo by Embe Recipes, 2019, Be Sous Tepung Merah Bali

Bali adalah salah satu destinasi wisata yang sudah dikenal hingga ke mancanegara. Selain terkenal sebagai destinasi wisata, Bali juga dikenal kaya akan budaya dan tradisi masyarakat.

Salah satu kuliner tradisional yang mungkin jarang orang luar tau tetapi familiar bagi orang lokal adalah makanan Be Saos Tepung Bali.

Be Saos Tepung Bali merupakan salah satu makanan tradisional masyarakat Bali. Makanan ini terbuat dari muluk babi (lemak babi) sebagai bahan pokok pembuatannya. 

Makanan ini mempunyai bentuk seperti pisang goreng dengan warna merah atau orange dengan tekstur gurih renyah di luar dan berminyak di dalam. Dengan rasa yang gurih dibalut rempah Bali (Base genap) membuat Be Saos Tepung Bali menjadi salah satu makanan tradisional yang rekomendasi untuk dicoba.

Proses pembuatan Be Saos Tepung Bali mirip seperti proses pembuatan pisang goreng. Muluk babi (lemak babi) dipotong dengan panjang 7-10cm dengan lebar 1-2 cm. Potongan muluk babi (lemak babi) selanjutnya dicelumkan kedalam adonan tepung tapioka yang sudah dicampur dengan bumbu bali. Setelah tercampur merata, potongan muluk babi (lemak babi) digoreng satu persatu kedalam minyak panas. 

Harga yang ditawarkan untuk Be Saos Tepung Bali pada Agustus 2022 bervariasi tergantung dari kelangkaan bahan dan hari raya tertentu seperti Hari Raya Galunagan dan Hari Raya Kuningan. Harga Rp 70.000 - Rp 80.000 per kg pada hari biasa, Rp 85.000 - Rp 90.000 per kg pada hari raya. Sedangkan yang dijual eceran harganya kisaran  Rp 5000 - Rp 10.000 per bungkus.

Postingan Terbaru

Resep Soup Ayam Dengan Kacang Panjang khas Bali ala Embe Recipes